Rabu, 15 November 2017

SIDANG SKRIPSI 👯


Haaaaiiii Assalamualaikum, udah lama nih aku ngga ngeblog, sedih ya rasanyaa huhu (lebay).

Okee kali ini aku mau cerita sedikit tapi bukan tentang tips atau trik lancar sidang skripsi yaaa melainkan tentang pengalaman sidang skripsi ku, diawali dengan melengkapi persyaratan sidang skripsi di tahap pendaftaran sidang terus aku nunggu tuh sekitar seminggu buat tau jadwal sidang dan siapa aja pengujinyaa, deg2an dong pastiiii, tapi selama seminggu itu aku belum fokus atau niat untuk belajar alasannya karena aku belum tau karakteristik dosen pengujiku nanti seperti apaa jadi ya belajarnya tak tentu arah gitu deh huhu (jangan ditiru ya), eh iyaa selama aku ngerjain skripsi ngga sendirian looh, aku dibantu sama partner yang hebat dalam melengkapi kekuranganku, namanya Devita..



Sebelum lanjut kecerita pengalaman sidang, aku mau ngasih tau judul skripsiku nih yaitu "Prarancangan Pabrik Magnesium Sulfat Heptahidrat dari Bahan Baku Batuan Dolomite dengan Kapasitas 50.000 Ton/Tahun", ada sedikit kebanggaan yang sebenarnya ngga perlu juga sih dibanggain hehe, jadi skripsi yang kami rancang ini belum ada sebelumnya di kampus kami berdua, biasanya tuh ada yang pabriknya sama tapi beda di kapasitas, susahnyaaa minta ampun cari data untuk skripsi kami, sampai harus ke luar kota dan tanya tanya teman yang kuliah di universitas lain, tapi Alhamdulillah bisa mencapai tahap sidang. 😇
Naaah setelah sekitar seminggu menunggu, keluar deh pengumuman jadwal dan dosen penguji, antara harus bersyukur dan takut, bersyukur karena dapet dosen yang ngga galak galak banget tapi takut juga karena kalau ngomong suka bikin sakit hati gituu, tapi yasudahlah lagian ngga bisa protes juga minta diganti, oiya kami sidang cuma 1 hari di tanggal 22 Agustus 2017 (harusnya), tapi ternyata h-4 kami dikabarin kalau sidang jadi 2 hari yaitu tanggal 21 dan 22 (senin dan selasa), duuhh mati lah, waktu belajar makin sedikit kan, yaudah daripada terus terusan meratapi nasib kami berdua berusaha memanfaatkan sisa sisa waktu untuk memahami apa yang belum kami pahami, di h-1 sidang berarti hari minggu tuh, karena saking gugupnya kami memutuskan untuk ngga tidur demi mencapai kesuksesan sidang di hari senin, percayalaah walaupun kami udah ngga tidur tapi tetap aja belum siap, bahkaaan beberapa jam sebelum sidang (sekitar jam 5 pagi) kami masih sempat sempatnya cari penjabaran rumus, nah di jam 5 ini aku ngerasa ngga enak hati banget sama partnerku, karena malemnya ngga tidur dan kurang tidur beberapa hari itu yang menyebabkan aku susah konek kalau diajak berfikir, yaudah kami akhirnya pasrah aja menerima kemungkinan yang terjadi di hari pertama sidang, udah berharap banget tuh sidang dihari pertama diundur atau ditiadakan tapi ngga tau kenapa mungkin karena saking semangatnya si Bapak dosen penguji sampai sempat sempatnya meluangkan waktu padahal siangnya beliau mau langsung pergi keluar kota, tapi disini aku harus banyak banyak bersyukur juga sih karena mood si Bapak lumayan bagus dan waktu yang sangat terbatas jadi beliau ngga begitu banyak tanya, yaa walaupun akhirnya dibilang gini sih sama si Bapak "kalian lebih parah yaa dibandingkan anak bimbingan saya dulu, untung kalian diuji sama saya, coba kalau diuji sama Pak x pasti udah ngga dilulusin tuh", mampus kan tuh, hari pertama aja udah dibilang gini gimana hari kedua, yasudah lah cuma bisa senyum dan mendoakan yang terbaik untuk si Bapak. Niat hati sih sepulang dari sidang hari pertama kami mau belajar dan mempersiapkan diri lebih matang tapi karena efek ngantuk yang sangat luar biasa akhirnya kami tidur cukup lamaa, mohon jangan ditiru yaa karena sejujurnya ini contoh yang tidak baik huhu. Sepertinya setelah aku pikir pikir rata rata buat kalian semua yang udah pernah sidang h-1 sidang tuh berasa udah ngga masuk ke otak kalau dipaksa untuk belajar yang berat berat, kecuali kalau review apa yang udah kalian pelajarin yaa. Aku juga udah coba minum kopi 3 botol tapi ngga mempan untuk nahan ngantuk, sampailah di hari kedua sidang, yang membuat parah adalah aku bangun jam 8 kurang 15 menit, jadi 15 menit sebelum sidang aku baru bangun, mashaAlloh sedihnya kalau inget inget kejadian ini, ngga sempat mandi, cuma gosok gigi, cuci muka, pakai deodorant, pakai pakaian ala ala sidang dan tak lupa lipstik biar ngga keliatan pucat hehe. Di hari kedua ini diuji sama 2 orang dosen, si Ibu dan si Bapak Dosen, di hari kedua ini aku merasa lebih beruntung karena diuji oleh beliau beliau yang sangat sangat baik hati, aku ngga bisa cerita lebih detail yaa proses sidangnya seperti apaa yang jelas aku bersyukur kemudahan ini pasti karena doa orang tua dan teman teman kami, terimakasih 💋
Terimakasih yaa sudah membaca ceritaku yang tidak berfaedah, tapi saranku kalau kalian mau sidang banyak banyakin berdoa dan kuasi apa yang kalian tulis di skripsi, manajemen waktu yang bagus buat kalian istirahat dan belajar itu penting juga yaa hehe, sekian dan terimakasih sekali lagi 😊